Efektivitas Kombinasi Terapi Akupunktur dan Seduhan Herbal Kunyit Terhadap Tekanan Darah Pada Kasus Hipertensi di Posyandu Lansia, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.62354/ijoa.v1i1.5Keywords:
tekanan darah, hipertensi, akupunktur, kunyit, seduhan kunyitAbstract
Latar Belakang: Hipertensi yaitu kondisi tekanan darah sistolik diatas 130 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg yang naik secara tiba-tiba dan biasanya tidak diketahui penyebabnya, lebih dikenal dengan ‘’silent killer’’., salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat dilakukan adalah dengan terapi akupunktur dan seduhan herbal kunyit. Terapi akupunktur membuat vasodilatasi dalam pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Dan kandungan flavonoid serta kalium dalam seduhan herbal kunyit yang dapat mengontrol detak jantung serta tekanan darah.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy-eksperimental dengan metode pretest-posttest control group design. Jumlah responden penelitian ini 30 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (perempuan=24 dan laki-laki=6).
Hasil: hasil dari uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai asymp sig sebesar 0,015<0,05 pada tekanan sistolik dan nilai asymp sig sebesar 0.022<0,05 pada tekanan diastolik. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan.
Kesimpulan: Kombinasi Terapi akupunktur dan seduhan herbal kunyit efektif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Posyandu Lansia, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar.
References
Anggraini dan Mariza Elvira (2019) ''Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi'', 8(1), pp. 78–89. Diambil dari http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/105/
Darmawan, A. et al. (2019) ‘Efektifitas Terapi Akupunktur terhadap Penderita Hipertensi Effectiveness of Acupuncture Therapy on People with Hypertension’, 6, pp.332–336. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index .php/agro/article/v iew /2408/pd
Muti, R. T. (2017) ‘Pengaruh Parutan Kunyit Pada Penurunan Hipertensi Pada Lansia di Kelurahan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas' pp. 9–25. Diambil dari https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/900158
Sarasaty, Rinawang Frilyan (2012). "faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada kelompok lanjut usia di kelurahan Sawah baru Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan tahun 2011". Diambil dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/3092
Siwi, A. S. dan Susanto, A. (2020) ‘Journal of Bionursing Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi’, 3(2), pp. 164–166. Diambil dari https ://jurnal.stikes-aisyiyahpalembang.ac.id/index.php/J AM/article/view/I00
Widiasari, S. (2018) 'Mekanisme inhibisi Angiotensin Converting Enzym Oleh Flavonoid Pada Hipertensi', 1(2), pp. 30--44. Diambil dari http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/cmj/article/view/47
Yulanda, G. dan Lisiswanti, R. (2017) ‘Penatalaksanaan Hipertensi Primer’, Jurnal Majority, 6(1), pp. 25–33. Diambil dari https://juke.kedokteran .unila .ac .id/index .php/majority/article/view